Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk tahun 2021 sebanyak 2.224 kiloliter (KL) atau bertambah 24 ribu dibandingkan tahun 2020.

Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Anzori Tawakal mengatakan, usulan penambahan tersebut karena terjadi peningkatan jumlah warga miskin akibat terdampak COVID-19.

Usulan penambahan kuota BBM bersubsidi itu meliputi BBM jenis solar sebanyak 140 KL dan BBM jenis premium sebanyak 84 KL.

"Ini rencana usulan kita ke BPH Migas dan penambahan ini berdasarkan usulan realisasi kebutuhan di kabupaten dan kota di Bengkulu yang memang peningkatannya cukup signifikan dibanding tahun ini," kata dia di Bengkulu, Kamis.

Ia menjelaskan, surat pengusulan tambahan kuota BBM bersubsidi ini telah disampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu untuk selanjutnya dikirim ke Pemerintah melalui BPH Migas.

Namun, kata dia, pengajuan usulan ini masih menunggu dua kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Kaur yang diketahui masih menghitung realisasi penyaluran BBM bersubsidi di daerahnya masing-masing.

Selain BBM bersubsidi, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mengusulkan tambahan kuota gas elpiji 3 kilogram sebanyak 45 ribu matrik ton atau naik dari tahun 2020 sebanyak 43 ribu matrik ton atau setara dengan 1 juta lebih tabung.

Kata Anzori, kuota gas elpiji tahun 2020 ini masih sangat kurang seiring bertambahnya kebutuhan untuk Usaha Kecil Mikro (UKM) di daerah itu.

"Khusus untuk gas elpiji 3 kilogram diperuntukan bagi pelaku usaha yang sasarannya usaha mikro dan keluarga pra sejahtera dan kebutuhan mereka meningkat," paparnya.

Terkait pengawasan, ia menyebut pemerintah telah membentuk tim satgas BBM dan elpiji bersubsidi yang bertugas memantau penyaluran dari distributor ke masyarakat.

Selain itu, pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu diminta membuat kartu khusus sebagai identitas bagi penerima yang layak mendapatkan BBM dan elpiji bersubsidi.

"Pemkot Bengkulu sudah membuat kartu khusus, mungkin bisa diikuti dengan kabupaten lain, tujuannya agar penyaluran BBM dan elpiji ini tepat sasaran," demikian Anzori.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020