Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan sebanyak 13 kelompok tani yang mendapatkan kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air tahun ini telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan fisik sarana pertanian tersebut.

“Pekerjaan pembangunan fisik sebanyak 17 pintu di daerah ini telah selesai 100 persen. Selanjutnya pengajuan pencairan dana pembangunannya,” kata Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah di Mukomuko, Minggu.

Ia menjelaskan Sebanyak 13 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto tahun ini mendapatkan kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) cadangan.

Anggaran untuk pembangunan sebanyak 17 pintu air untuk petani yang tergabung dalam 13 kelompok tani di dua wilayah tersebut masing-masing Rp 28,5 juta yang bersumber dari DAK cadangan tahun ini.

Meskipun belasan kelompok tani di daerah ini sampai sekarang baru menerima penyaluran dana tahap pertama sebesar 60 persen, namun petani ini bisa menyelesaikan pekerjaan pembangunannya 100 karena petani berutang kepada berbagai pihak untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Selanjutnya, ia menargetkan, pencairan dana pembangunan sebanyak 17 pintu air tahap kedua sebesar 40 persen pada pertengahan bulan November 2020.

Kegiatan pembangunan sebanyak 17 pintu air dilaksanakan di dua kecamatan yang menjadi sentra tanaman padi di daerah ini yakni Kecamatan Lubuk Pinang dan XIV Koto.

Ia menyatakan dari sebanyak 17 pintu air tersebut, sebanyak sembilan pintu air tersebut dibangun di Kecamatan Lubuk Pinang dan delapan pintu air dibangun di Kecamatan XIV Koto.

Tujuan pembangunan pintu air ini untuk memaksimalkan pengaturan air karena dengan adanya pintu dapat memaksimalkan penyaluran air ke petak sawah milik masyarakat petani di wilayah ini, demikian Dodi Hardiansyah .



 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020