Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, Bengkulu Husnul Hamidiah diduga ditusuk oleh oknum aparatur sipil negara di Sekretariat Panwascam Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Selasa, pagi. 

Penusukan diduga dilakukan oleh pelaku yang tercatat sebagai ASN di salah satu dinas di Pemda Provinsi Bengkulu karena tidak terima diproses dan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) setelah memosting dukungan terhadap salah seorang pasangan calon (paslon) di akun media sosialnya.

Sapar, anggota Panwascam Seluma Utara mengatakan bahwa, motif pelaku melakukan penusukan diduga karena terkait dengan postingan pelaku di media sosial sebagai ASN.

Panwascam yang merupakan bagian dari Bawaslu yang melakukan pengawasan termasuk di media sosial, menindaklanjuti temuan di medsos tersebut. 

"Memang kemarin kami memproses berkaitan dengan postingan di FB yang bersangkutan," kata Sapar. 

Menurutnya, sebelum itu yang bersangkutan datang ke Panwascam untuk dimintai klarifikasi terkait dengan postingan di medsos miliknya. 

Kemudian yang bersangkutan tidak diundang dan memang sengaja datang ke Sekretariat Panwascam.

 "Tidak diundang, memang yang bersangkutan sengaja datang. Sempat terjadi cekcok mulut sampai terjadi penusukan," katanya.

Komisoner Bawaslu Seluma, Suryadi menyebutkan bahwa, pihaknya prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut.

Dia memastikan, akan memberikan perlindungan hukum penuh terhadap proses hukum korban yang merupakan Ketua Panwascam Seluma Utara.

"Seharusnya tidak perlu terjadi seperti ini. Namun ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu RI. Kami Bawaslu dari semua jajaran akan memberikan perlindungan hukum penuh terhadap proses hukum korban," ucapnya. 

Diketahui, korban mengalami luka robek di pergelangan tangan kiri dan kasus ini telah dilaporkan ke Polres Seluma.

Pewarta: Rian

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020