Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu selama tahun 2024 ini telah menerjemahkan 73 buku cerita anak daerah setempat ke Bahasa Indonesia.
"KKLP Balai Bahasa Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2024 ini telah menerjemahkan 73 produk buku cerita anak dwi bahasa, yakni dari bahasa daerah Bengkulu ke Bahasa Indonesia," kata Kepala Kantor Balai Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Laily Sukmawati pada acara diseminasi produk penerjemahan yang dilaksanakan di Rejang Lebong, Senin.
Dijelaskan Dwi Laily, produk buku cerita anak bahasa daerah tersebut diterjemahkan ke Bahasa Indonesia setelah pihaknya mengadakan sayembara yang diikuti oleh 130 penulis cerita daerah yang ada di wilayah itu.
Menurut dia, setelah dilakukan seleksi oleh tim dari 130 produk dari para penulis cerita daerah ini terpilih sebanyak 73 produk buku cerita anak dwi bahasa, yakni bahasa daerah dan Bahasa Indonesia.
Produk buku cerita ini, kata dia, diterjemahkan dari beberapa bahasa daerah di Provinsi Bengkulu seperti Bahasa Rejang, Bahasa Enggano, Bahasa Selatan, Bahasa Lembak, Bahasa Bengkulu dan bahasa daerah lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
Dia berharap dengan adanya buku cerita daerah yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia ini akan meningkatkan minat baca kalangan anak-anak dan mengetahui cerita anak-anak dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu.
Sementara itu Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong Pranoto Majid dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Kantor Balai Bahasa Provinsi Bengkulu yang telah mengadakan kegiatan penerjemahan cerita daerah ke Bahasa Indonesia.
"Patut kita berikan apresiasi terhadap 73 produk yang dihasilkan oleh para penulis dan penerjemah yang ada di Provinsi Bengkulu. Buku-buku ini nantinya dapat menjadi referensi bagi pembaca serta dapat menjadi bahan literasi untuk anak," tegasnya.