Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan semua sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di daerah ini siap menerapkan belajar tatap muka saat pandemi COVID-19.

“Sekolah sudah siap menerapkan pelajaran tatap muka, tetapi kami belum mengizinkan karena belum ada izin dari Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemda,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Darsono di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, semua sekolah di daerah ini telah menyiapkan alat pencegahan COVID-19 seperti alat pemeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan dan sabun dan masker untuk siswanya.

Semua sekolah di daerah ini menggunakan sebagian dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang khusus untuk penunjang pendidikan untuk membeli berbagai alat pencegahan COVID-19 itu.

"Sekolah telah membeli masker untuk siswanya dan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, dan mereka juga mengatur jarak tempat duduk bagi siswanya guna mencegah penularan COVID-19," katanya.

Akan tetapi, pihak sekolah sampai sekarang belum bisa menerapkan belajar tatap muka karena belum ada izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dinas belum ada izin dari Satgas Penanganan COVID-19 dan pemerintah daerah.

“Tidak mungkin kami yang memberikan izin kepada sekolah menerapkan belajar tatap muka. Kalau terjadi sesuatu, maka dinas ini yang harus bertanggung jawab,” ujarnya pula.

Sekolah di daerah ini untuk sementara menerapkan belajar tatap dengan sistem dalam jaringan atau daring dan luar ruangan atau luring guna mencegah penularan COVID-19 di daerah ini.

Ia berharap, adanya kegiatan tes cepat terhadap siswa yang akan mengikuti sekolah tatap muka yang dilakukan oleh petugas kesehatan di seluruh puskesmas.


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020