Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat 1.049 warga di daerah itu menjalani tes usap sejak beberapa bulan terakhir, dengan hasil 103 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
“Jumlah yang positif COVID-19 sebanyak 103 orang ini didapat dari hasil pemeriksaan sampel tes 'swab' (usap) terhadap 1.049 orang atau sekitar 10 persen,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data tentang tujuh warga di daerah itu yang pernah menjalani tes usap dan saat ini dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan adanya tujuh warga setempat yang positif COVID-19, jumlah kasus di daerah itu kembali mengalami penambahan dari sebelumnya 96 orang menjadi 103 orang.
Dari penambahan tujuh pasien COVID-19, empat orang di antaranya tenaga kesehatan di RSUD, satu pasien COVID-19 dari RSUP M. Jamil Padang, dan dua pasien lainnya warga setempat.
Pihaknya sampai sekarang masih terus melaksanakan pemantauan dan penelusuran riwayat kontak tujuh pasien COVID-19 untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di daerah setempat.
Selain itu, instansinya selalu memberikan sosialisasi kepada semua kalangan masyarakat terkait dengan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas, guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat atau berbagai pihak terkait yang memahami tentang penyakit itu agar ikut menyampaikan kepada masyarakat yang belum mengetahuinya.
Ia berharap, kerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak di daerah itu, dapat menekan penambahan kasus COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Jumlah yang positif COVID-19 sebanyak 103 orang ini didapat dari hasil pemeriksaan sampel tes 'swab' (usap) terhadap 1.049 orang atau sekitar 10 persen,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data tentang tujuh warga di daerah itu yang pernah menjalani tes usap dan saat ini dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan adanya tujuh warga setempat yang positif COVID-19, jumlah kasus di daerah itu kembali mengalami penambahan dari sebelumnya 96 orang menjadi 103 orang.
Dari penambahan tujuh pasien COVID-19, empat orang di antaranya tenaga kesehatan di RSUD, satu pasien COVID-19 dari RSUP M. Jamil Padang, dan dua pasien lainnya warga setempat.
Pihaknya sampai sekarang masih terus melaksanakan pemantauan dan penelusuran riwayat kontak tujuh pasien COVID-19 untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di daerah setempat.
Selain itu, instansinya selalu memberikan sosialisasi kepada semua kalangan masyarakat terkait dengan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas, guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat atau berbagai pihak terkait yang memahami tentang penyakit itu agar ikut menyampaikan kepada masyarakat yang belum mengetahuinya.
Ia berharap, kerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak di daerah itu, dapat menekan penambahan kasus COVID-19.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020