Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengelar simulasi atau pelatihan bagi personel tentang cara pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan kepala daerah sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

“Kegiatan simulasi dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman personil pengamanan di TPS di masa pandemi COVID-19 ini,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko menggelar simulasi pengamanan pencoblosan di TPS Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Mukomuko.

Kegiatan simulasi ini dihadiri oleh Kapolres Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi, Waka Polres Mukomuko, para Kapolsek Jajaran Polres Mukomuko, personil yang terlibat pengamanan TPS, personil KPU Mukomuko.

Simulasi pengamanan pencoblosan di TPS pilkada ini dipimpin oleh Karendalops Polres Mukomuko Kompol Hasdi didampingi oleh Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Mukomuko Dedi Desponsori.

Ia menjelaskan, adapun simulasi ini berupa pemilih tidak membawa surat undangan, pemilih tidak membawa surat undangan tapi Membawa KTP, pemilih tidak membawa surat undangan tapi mempunyai KTP dan terdaftar di DPT.

Kemudian pemilih membawa A5 /pindahan, pemilih yang suhu 37,33, pemilih tuna netra atau disabilitas, pemilih yang mempunyai KTP tetapi bukan alamat di lokasi TPS, pemilih yang tidak punya KTP tidak terdaftar di DPT.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan simulasi pengamanan di TPS ini dapat memberikan bekal dan pemahaman kepada personel polisi dalam melaksanakan tugas pengamanan di TPS pikada sertentak di daerah ini.

Selain itu katanya simulasi atau pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh personel polisi agar melakukan pengamanan TPS yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini memperhatikan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020