Sebanyak 51 hotel dan restoran di Kota Bengkulu bakal mendapatkan dana hibah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah sebagai upaya untuk mendorong bangkitnya sektor pariwisata ditengah pandemi COVID-19

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto mengatakan jumlah itu terdiri dari 36 hotel dan 15 restoran yang berada di Kota Bengkulu saja.

"Kita data ada 36 hotel dan 15 restoran yang kita nilai layak menerima dana PEN dari pemerintah pusat untuk memulihkan sektor pariwisata di Kota Bengkulu," kata Iskandar, Jumat.

Ia menjelaskan, besaran dana PEN yang diterima setiap hotel dan restoran itu ditentukan berdasarkan jumlah pajak yang dibayar, sehingga masing-masing hotel dan restoran akan menerima dana yang berbeda.

Selain itu, 36 hotel dan 15 restoran yang menerima dana hibah itu merupakan hotel dan restoran yang telah memiliki izin pariwisata.

Termasuk, kata dia, hotel dan restoran mewah sekalipun bisa mendapatkan dana tersebut karena kebanyakan hotel dan restoran mewah yang merasakan dampak COVID-19 sehingga harus mengurangi jumlah karyawan.

"Kalau realisasinya belum, sekarang kita masih mendata karena kita mau bantuan itu tepat sasaran bahwa hotel dan restoran yang menerima itu memang mampu menggerakkan sektor pariwisata," jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati mendorong agar pemerintah segera merealisasikan dana PEN untuk hotel dan restoran di Bengkulu.

Menurutnya, semakin cepat dana itu disalurkan maka akan diharapkan akan semakin mempercepat bangkitnya sektor pariwisata di Bengkulu yang sejak beberapa bulan terakhir terhenti karena COVID-19.

"Kita sudah lakukan berbagai bimbingan teknis kepada penyedia jasa pariwisata mulai dari membranding, promosi, menetapkan harga, hingga penguatan sektor parekraf melalui penyelenggaran kegiatan atau event dan semuanya agar sektor pariwisata Bengkulu ini segera bangkit," demikian Dewi.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020