Banda Aceh (Antara Bengkulu) - Aktivis Forum Orangutan Aceh (FORA) memperkirakan populasi orangutan di Indonesia hingga saat ini diperkirakan tersisa sebanyak  6.000 lebih dan jumlahnya terus menyusut akibat perburuan.

"Kami perkirakan masih ada sekitar 6.000 lebih orangutan yang hidup dihabitatnya, jumlah satwa yang dilindungi itu dari tahun ke tahun mengalami penurunan akibat perambahan hutan serta perburuan," kata aktivis FORA Ratno Sugito di Banda Aceh, Rabu.

Meski sejak 10 tahun terakhir mengalami penurunan hingga 80 persen, namun hingga saat ini perdagangan satwa liar yang telah dilindungi itu masih tetap marak.

Menurut dia masih banyak satwa langka dan dilindungi itu dipelihara secara ilegal oleh masyarakat.

"Seharusnya aparat penegak hukum maupun instansi terkait dapat melakukan penyitaan dan mengembalikan ke habitatnya agar terhindar dari kepunahan," kata Ratno.

Aktivis lingkungan itu juga menyebutkan tidak hanya orangutan, berbagai jenis satwa langka seperti harimau Sumatera, badak Sumatera, gajah Sumatera juga masih menjadi sasaran perburuan untuk diperdagangkan.

"Satwa langka dilindungi dalam UU/1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, kami menilai pihak terkait masih lemah untuk menerapkan peraturan tersebut," katanya menambahkan.

Ia juga berharap pemerintah untuk lebih serius memperhatikan pelestarian satwa langka termasuk orangutan yang semakin berkurang populasinya. (Antara)

Pewarta: Oleh Irwansyah Putra

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013