Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 121 desa dari 122 desa di daerah itu sudah mencairkan Dana Desa tahap III.
Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan dana desa tahap III sebesar 20 persen yang sudah dicairkan tersebut akan digunakan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak penyebaran COVID-19 di wilayah desa masing-masing.
"Dana Desa tahap III saat ini sudah ditransfer ke rekening kas desa atau RKD 121 desa, sedangkan untuk Desa Lubuk Kembang di Kecamatan Curup Utara baru mencairkan dana desa tahap I sampai salur tiga," kata dia.
Dia menjelaskan untuk penyaluran dana desa di Desa Lubuk Kembang baru bisa dilanjutkan, karena sebelumnya tertunda akibat adanya pemeriksaan dari aparat penegak hukum yang menerima laporan dari masyarakat namun setelah diperiksa tidak ditemukannya kerugian negara.
Dana Desa yang sudah ditransfer itu sendiri, kata dia, selanjutnya dipersilahkan menyalurkannya dalam bentuk program BLT maupun kegiatan penanganan COVID-19 lainnya pada akhir tahun.
Selain telah selesai menyalurkan dana desa tahap III pihaknya, juga sudah menyalurkan 100 persen alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Rejang Lebong 2020 untuk pencairan tahap II sebesar 25 persen.
"Untuk pencairan ADD tahap II ini sudah dicairkan oleh 122 desa atau sudah 100 persen, dananya sudah ditransfer ke rekening desa dan sudah bisa digunakan masing-masing desa guna untuk pembayaran honor perangkat desa dan lainnya," tambah dia.
Sementara itu, untuk penyaluran dana desa tahun depan, kata Suradi, besarannya masih sama dengan 2020 yakni di kisaran Rp114 miliar, di mana penggunaan dana desa ini nantinya masih akan fokus kepada program-program penanganan dampak COVID-19 di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan dana desa tahap III sebesar 20 persen yang sudah dicairkan tersebut akan digunakan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak penyebaran COVID-19 di wilayah desa masing-masing.
"Dana Desa tahap III saat ini sudah ditransfer ke rekening kas desa atau RKD 121 desa, sedangkan untuk Desa Lubuk Kembang di Kecamatan Curup Utara baru mencairkan dana desa tahap I sampai salur tiga," kata dia.
Dia menjelaskan untuk penyaluran dana desa di Desa Lubuk Kembang baru bisa dilanjutkan, karena sebelumnya tertunda akibat adanya pemeriksaan dari aparat penegak hukum yang menerima laporan dari masyarakat namun setelah diperiksa tidak ditemukannya kerugian negara.
Dana Desa yang sudah ditransfer itu sendiri, kata dia, selanjutnya dipersilahkan menyalurkannya dalam bentuk program BLT maupun kegiatan penanganan COVID-19 lainnya pada akhir tahun.
Selain telah selesai menyalurkan dana desa tahap III pihaknya, juga sudah menyalurkan 100 persen alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Rejang Lebong 2020 untuk pencairan tahap II sebesar 25 persen.
"Untuk pencairan ADD tahap II ini sudah dicairkan oleh 122 desa atau sudah 100 persen, dananya sudah ditransfer ke rekening desa dan sudah bisa digunakan masing-masing desa guna untuk pembayaran honor perangkat desa dan lainnya," tambah dia.
Sementara itu, untuk penyaluran dana desa tahun depan, kata Suradi, besarannya masih sama dengan 2020 yakni di kisaran Rp114 miliar, di mana penggunaan dana desa ini nantinya masih akan fokus kepada program-program penanganan dampak COVID-19 di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020