Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan sebagian Dana Desa tahun 2024 untuk mencegah banjir yang rutin merendam wilayah ini saat musim hujan.
"Tahun ini kami ada kegiatan normalisasi drainase sejauh sekitar 1.000 meter menggunakan Dana Desa sebesar Rp80 juta. Normalisasi ini untuk mencegah banjir," kata Kepala Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko Joni Susandra di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Mukomuko sosialisasi pencegahan kekerasan di satuan pendidikan
Baca juga: Mukomuko sosialisasi pencegahan kekerasan di satuan pendidikan
Ia mengatakan Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, hampir setiap tahun mengalokasikan Dana Desa untuk melakukan kegiatan normalisasi drainase.
Ia menambahkan kegiatan normalisasi saluran drainase di permukiman penduduk pada tahun ini melanjutkan kegiatan normalisasi drainase tahun sebelumnya. "Kami melakukan normalisasi drainase tergantung dengan permintaan masyarakat," ujarnya.
Joni menyebutkan kegiatan normalisasi drainase pada tahun ini di mulai dari bibir Sungai Air Hitam menuju permukiman penduduk di wilayah ini.
Baca juga: Mukomuko perlu bangun kawasan ternak dan UPPO Biogas
Baca juga: Mukomuko perlu bangun kawasan ternak dan UPPO Biogas
Kegiatan normalisasi drainase tersebut, lanjutnya, bertujuan agar air dari Sungai Air Hitam mengalir lancar ke Sungai Selagan atau tidak sampai meluap ke permukiman penduduk.
Kendati demikian, kata dia, untuk melakukan kegiatan normalisasi drainase dalam skala besar tidak dibiayai oleh Dana Desa yang diterima Desa Pondok Batu. Ia berharap ke depan ada kegiatan normalisasi Sungai Air Hitam menuju Sungai Selagan dengan panjang sekitar tiga kilometer
Baca juga: KPU Mukomuko: Pasangan petahana Sapuan tidak didiskualifikasi
Baca juga: KPU Mukomuko: Pasangan petahana Sapuan tidak didiskualifikasi
Sementara itu Desa Pondok Batu yang berada di pusat ibukota kabupaten memiliki sebanyak 420 Kepala Keluarga (KK) dan sekitar 1.400 jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi sebelumnya mengatakan pihaknya telah melatih aparatur Desa Pondok Batu dan masyarakat tentang cara untuk mencegah risiko jiwa dan materi.
Selain itu pihaknya mendorong desa melakukan kegiatan yang bertujuan mencegah bencana banjir, seperti gotong royong membersihkan saluran air dan kegiatan lainnya.