Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, tahun 2021 lahan milik petani di daerah ini seluas 25 hektare yang mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah berupa salah satunya benih tanaman itu dari pemerintah pusat.

Tahun 2021 petani kembali dapat bantuan benih bawang merah, namun luas lahan milik pertani yang mendapatkan bantuan benih bawang merah berkurang dari 30 hektare menjadi 25 hektare,” kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, tahun 2021 luas lahan milik petani yang mendapatkan bantuan ini berkurang dibandingkan tahun 2020 kemungkinan karena adanya pengurangan anggaran kegiatan.

Terkait dengan jenis bantuan untuk pengembangan bawang merah di daerah ini, katanya, salah satunya berupa benih bawang merah unggul dan kemungkinan berbagai sarana produksi lainnya.

“Tahun ini sebanyak tujuh kelompok tani yang menerima bantuan pengembangan tanaman bawang merah. Petani ini tidak hanya menerima bantuan benih bawang merah unggul, termasuk sarana produksi seperti likat kuning, pupuk hayati dan kalium mejemuk,” ujarnya.

Terkait kelompok tani yang menerima bantuan pengembangan tanaman bawang merah tahun 2021 tersebar di sejumlah wilayah, yakni Kecamatan Ipuh, Teramang Jaya, Selagan Raya, Teras Terunjam, Kecamatan V Koto dan Kecamatan XIV Koto.

Kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini yang menerima bantuan pengembangan tanaman bawang merah ini sudah berpengalaman dalam melakukan aktivitas ini.

Ia mengatakan, bantuan pengembangan bawang merah ini hampir merata di sejumlah wilayah di daerah ini, kecuali Kecamatan Kota Mukomuko yang tidak mendapatkan program pengembangan bawang merah karena di wilayah ini belum ada petani yang melakukan aktivitas penanaman bawang merah. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020