Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menargetkan sebanyak 2.000 orang atau satu persen dari sekitar 180 ribu jiwa penduduk di daerah itu menjalani tes cepat antigen atau tes usap (swab) PCR, guna menekan penyebaran COVID-19.

“Syukur Alhamdulillah bisa dilihat bagaimana animo masyarakat berkaitan dengan rapid test antigen, lumayan bagus meskipun belum mencapai target kita 2.000 dan 2.000 itu satu persen dari jumlah penduduk Mukomuko,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Polres Mukomuko menggelar bhakti sosial berupa kegiatan rapid test antigen gratis mulai Senin (28/12) hingga 31 Desember 2020 di Pos 24 Satuan Lalu Lintas Polres setempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Mukomuko Marjohan, perwakilan Dandim 0428 Mukomuko, perwakilan Kejari Mukomuko, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Mukomuko, dan sejumlah organisasi perangkat daerah dan organisasi profesi.

Kapolres menyebutkan, hari ini jumlah masyarakat setempat yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 300 orang dan mudah-mudahan di hari pertama ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya.

“Kita berharap masyarakat lainnya di daerah ini bisa memanfaatkan waktunya di hari kedua, ketiga dan keempat untuk mengikuti tes cepat antigen ini, itu harapan kita,” ujarnya pula.

Ia berharap, adanya kerja sama dari masyarakat di daerah ini untuk bersama-sama dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.

Kepolisian Resor setempat sebelumnya menyosialisasikan kegiatan rapid test atau tes cepat antigen atau tes usap PCR gratis kepada masyarakat yang tersebar di daerah tersebut.

Selanjutnya, ia berharap kepada masyarakat setempat segera mendaftarkan dirinya untuk menjalani tes cepat antigen dalam rangka bersama dalam mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020