Tim Basarnas Jambi masih terus melalukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terjebak banjir di rumahnya pascahujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Rabu (30/12) tengah malam hingga Kamis pukul 06.30 WIB.

Humas Basarnas Jambi, M Lutfi melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kamis, tim SAR masih terus melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terjebak banjir yang tidak bisa keluar dari dalam rumahnya karena genangan air yang semakin tinggi.

Akibat hujan deras itu mengakibatkan sebagian Kota Jambi terendam banjir, dan salah satu titik lokasi banjir yakni di Perumahan Kembar Lestari satu dan dua, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, kemudian kawasan perumahan elit di Kota Baru dan Jelutung serta kawasan Mayang dan Perumnas.

Dari pantauan di lokasi banjir, air yang berasal dari luapan air sungai terdekat yang tidak tertampung lagi. Ketinggian air saat ini sebatas lutut orang dewasa. Beberapa warga berusaha mengevakuasi sebagian harta bendanya ke tempat yang lebih tinggi.

Melihat kondisi ini, sebagian warga mengaku cukup khawatir akan ketinggian air yang kian meninggi yang mengancam harta benda mereka.

Dedi Nurdin warga Kota Baru mengatakan, air sungai naik perlahan sekitar pukul 03.00 WIB dan mulai masuk ke rumah warga sekitar sungai dan warga mulai mengevakuasi barang-barang mereka.

"Kita semua, khususnya warga Perumahan Kembar Lestari, berharap agar masalah ini cepat diatasi, karena saat hujan deras kita semua mulai cemas akan tibanya banjir karena lokasi perumahan ini apabila setiap musim hujan pasti mengalami banjir seperti ini,” katanya,

Sementara itu Kabid Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kota Jambi, Yunius, membenarkan bahwa hujan deras yang terjadi menyebabkan banyak titik lokasi yang tergenang

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai dan membongkar semua sumbatan-sumbatan yang menyebkan gangguan aliran sungai-sungai di Kota Jambi.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020