Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang masih dalam pengawasan saat ini berjumlah 28 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 490 kasus.

"Hingga saat ini jumlah warga Rejang Lebong yang dinyatakan terkonfirmasi positif mencapai 490 kasus, di mana sebanyak 462 kasus selesai konfirmasi dan 28 kasus konfirmasi masih dalam pengawasan," katanya.

Dia menjelaskan pasien yang sedang dalam pengawasan ini berasal dari klaster tenaga kesehatan serta klaster masyarakat biasa.

Masyarakat yang menjalani isolasi mandiri tersebut, kata dia, dilakukan di rumah masing-masing maupun menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Curup maupun di Kota Bengkulu serta rumah sakit di Provinsi Sumatera Selatan.

Dia menambahkan penyebaran virus mematikan ini di wilayah itu masih menunjukkan peningkatan dengan adanya penambahan tiga kasus baru yang berasal dari Kecamatan Curup dan saat ini semuanya tengah menjalani isolasi mandiri yakni kasus 488, 489 dan 490.

Selain mencatat ada penambahanan kasus baru juga terdapat 13 kasus sembuh dengan rincian dua orang dari Kecamatan Curup Tengah yakni kasus 460 dan 461. Selanjutnya kasus 462, 463 dan 470 dari Kecamatan Curup Selatan.

Kemudian empat orang dari Kecamatan Curup yang meliputi kasus 464, 469, 471 dan kasus 472. Kasus 465 dan 466 dari Kecamatan Curup Timur, serta dua orang dari Kecamatan Curup Selatan terdiri dari kasus 467 dan kasus 468.

Sementara itu, untuk data pelaku perjalanan dari sejumlah kawasan zona merah yang masuk ke wilayah itu sampai saat ini mencapai 13.612 orang. Kemudian jumlah suspect 306 kasus, jumlah suspect discarded (sembuh) 211 kasus, jumlah suspect di isolasi tujuh kasus dan jumlah probable enam kasus.

Warga daerah itu diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak, demikian Syamsir.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020