Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan telah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap 2.387 sampel masyarakat daerah itu guna mendeteksi terpapar COVID-19 atau tidak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan, jumlah warga setempat yang terinfeksi COVID-19 saat ini mencapai 506 kasus, yakni dari jumlah itu 468 kasus dinyatakan sembuh, 9 kasus meninggal dunia dan 29 kasus masih dalam pengawasan.

"Hingga saat ini jumlah sampel masyarakat Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium mencapai 2.387. Dari jumlah itu yang dinyatakan positif sebanyak 506 sampel, dan 1.881 sampel dinyatakan negatif," kata dia.

Dia menjelaskan sampel yang diambil dari warga tersebut kemudian diperiksa di laboratorium yang ada di Kota Palembang, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup.

Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong saat ini, kata dia, masih terus menunjukkan peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.

Sementara itu untuk jumlah suspect yang mereka tangani sampai saat ini kata Syamsir sebanyak 314 kasus, kemudian jumlah suspect diisolasi 9 kasus. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021