Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan mayoritas dari 70 orang pasien yang belum sembuh dari COVID-19 di daerah itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona.
“Dari puluhan pasien ini mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumahnya, hanya sebagian kecil yang belum sembuh dari penyakit ini yang dirawat baik di RSUD setempat maupun rumah sakit di luar daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menyampaikan hal itu terkait dengan narasi perkembangan kasus COVID-19 di daerah ini terhitung sejak tanggal 4 Januari 2020 sampai sekarang.
Sebanyak 387 kasus COVID-19 di daerah ini, 300 kasus di antaranya sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri, 70 kasus yang dirawat dan menjalani isolasi dan 14 kasus meninggal dunia.
Ia mengatakan, dari 70 pasien COVID-19 yang masih dalam pengawasan ini, hanya sebagian kecil pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit umum daerah setempat dan Kota Bengkulu.
“Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit ini selain karena ada gejala yang disebabkan oleh virus corona, pasien juga mengalami panyakit penyerta lainnya sehingga perlu perawatan khusus,” ujarnya.
Sedangkan pasien COVID-19 yang tanpa gejala, katanya, disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.
Selanjutnya tenaga kesehatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan ini melakukan penelusuran sekaligus tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan 70 pasien COVID-19 ini.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko saat ini setiap dua hari sekali mendapatkan hasil tes usap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 dan yang “suspect” terjangkit virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Dari puluhan pasien ini mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumahnya, hanya sebagian kecil yang belum sembuh dari penyakit ini yang dirawat baik di RSUD setempat maupun rumah sakit di luar daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menyampaikan hal itu terkait dengan narasi perkembangan kasus COVID-19 di daerah ini terhitung sejak tanggal 4 Januari 2020 sampai sekarang.
Sebanyak 387 kasus COVID-19 di daerah ini, 300 kasus di antaranya sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri, 70 kasus yang dirawat dan menjalani isolasi dan 14 kasus meninggal dunia.
Ia mengatakan, dari 70 pasien COVID-19 yang masih dalam pengawasan ini, hanya sebagian kecil pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit umum daerah setempat dan Kota Bengkulu.
“Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit ini selain karena ada gejala yang disebabkan oleh virus corona, pasien juga mengalami panyakit penyerta lainnya sehingga perlu perawatan khusus,” ujarnya.
Sedangkan pasien COVID-19 yang tanpa gejala, katanya, disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.
Selanjutnya tenaga kesehatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan ini melakukan penelusuran sekaligus tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan 70 pasien COVID-19 ini.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko saat ini setiap dua hari sekali mendapatkan hasil tes usap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 dan yang “suspect” terjangkit virus corona.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021