Kejadian tragis dialami Zulkifli (50) seorang petani di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong mengalami penganiayaan oleh H (25) yang merupakan anak kandung sendiri sehingga mengalami luka berat.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat sore, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di areal perkebunan Desa Air Lanang oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Akibat kejadian ini korban Zulkifli mengalami luka parak akibat terkena bacokan senjata tajam jenis parang dibagian kepala, tangan dan pundak sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Curup.

Kejadian itu sendiri, kata dia, bermula saat korban bersama pelaku sedang duduk diteras pondok kemudian pelaku pergi kebelakang pondok dan mengambil 2 bilah parang selanjutnya pelaku langsung menghampiri korban dan langsung membacok kepala, tangan, pundak korban.

Kejadian ini sempat disaksikan cucu korban yang kemudian meminta bantuan warga Desa Air Lanang yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, selanjutnya warga datang dan membawa korban ke RSUD Curup.

Sedangkan pelaku (H) yang saat itu masih memegang 2 buah bilah parang diminta oleh warga untuk menyerahkan diri serta menyerahkan senjata tajam yang dipegangnya, dan selanjutnya diikat oleh warga.

"Oleh Kades Air Lanang kemudian menghubungi pihak kepolisian dan unit Opsnal Polres Rejang Lebong langsung menuju ke TKP dan melakukan olah TKP serta mengamankan pelaku berikut barang bukti," urainya.

Dia menambahkan, pelaku yang merupakan anak kandung korban ini diduga mengalami gangguan jiwa namun belum mengantongi kartu kuning, kendati demikian petugas langsung membawa pelaku ke Mapolres Rejang Lebong untuk menjalani pemeriksaan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021