Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang tersebar di daerah tersebut, saat ini melakukan uji coba pembelajaran secara tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
“Ada masa percobaan selama 10 hari ke depan, untuk mengetahui apakah sekolah siap sepenuhnya dalam menerapkan belajar tatap dengan menerapkan protokol kesehatan atau tidak," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Darsono dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko akan memberdayakan tujuh koordinator wilayah instansi ini untuk melakukan monitoring dan evaluasi sekolah yang mengadakan uji coba belajar tatap muka di tengah pandemi.
Selanjutnya, katanya, koordinator wilayah di sejumlah kecamatan yang akan melaporkan hasil monitoring dan evaluasinya terhadap sekolah yang mengadakan tatap muka kepada instansi ini.
Ia memastikan semua SD dan SMP yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini sudah siap menerapkan belajar tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, semua sekolah di daerah ini telah menyiapkan alat pencegahan COVID-19, seperti alat pemeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan dan sabun, serta masker untuk siswanya.
Semua sekolah di daerah ini menggunakan sebagian dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang khusus untuk penunjang pendidikan untuk membeli berbagai alat pencegahan COVID-19 itu.
Sekolah juga telah membeli masker untuk siswanya dan menyediakan tempat cuci tangan serta sabun. Mereka juga mengatur jarak tempat duduk bagi siswanya guna mencegah penularan COVID-19.
Instansinya, sebelumnya telah memberikan keleluasaan kepada setiap sekolah di daerah ini untuk menerapkan pola belajar tatap muka atau tetap pola daring dan luring.
“Kalau memang sekolah belum siap menerapkan pola belajar tatap muka, mereka masih bisa melanjutkan pola belajar daring atau luring,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Ada masa percobaan selama 10 hari ke depan, untuk mengetahui apakah sekolah siap sepenuhnya dalam menerapkan belajar tatap dengan menerapkan protokol kesehatan atau tidak," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Darsono dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko akan memberdayakan tujuh koordinator wilayah instansi ini untuk melakukan monitoring dan evaluasi sekolah yang mengadakan uji coba belajar tatap muka di tengah pandemi.
Selanjutnya, katanya, koordinator wilayah di sejumlah kecamatan yang akan melaporkan hasil monitoring dan evaluasinya terhadap sekolah yang mengadakan tatap muka kepada instansi ini.
Ia memastikan semua SD dan SMP yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini sudah siap menerapkan belajar tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, semua sekolah di daerah ini telah menyiapkan alat pencegahan COVID-19, seperti alat pemeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan dan sabun, serta masker untuk siswanya.
Semua sekolah di daerah ini menggunakan sebagian dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang khusus untuk penunjang pendidikan untuk membeli berbagai alat pencegahan COVID-19 itu.
Sekolah juga telah membeli masker untuk siswanya dan menyediakan tempat cuci tangan serta sabun. Mereka juga mengatur jarak tempat duduk bagi siswanya guna mencegah penularan COVID-19.
Instansinya, sebelumnya telah memberikan keleluasaan kepada setiap sekolah di daerah ini untuk menerapkan pola belajar tatap muka atau tetap pola daring dan luring.
“Kalau memang sekolah belum siap menerapkan pola belajar tatap muka, mereka masih bisa melanjutkan pola belajar daring atau luring,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021