Penyidik Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu menyatakan masih mendalami kasus pengeroyokan oleh massa yang menyebabkan terduga pelaku pencurian di daerah itu meninggal dunia pada 24 Desember 2020 lalu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, mengatakan kasus meninggalnya Be (29) warga Desa Pulo Geto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang ini terjadi usai ditangkap dan dikeroyok massa bersama rekannya RS (27) warga Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan lantaran terlibat dalam kasus pencurian di wilayah itu.

"Saat ini kita masih melakukan pendalaman, belum ada mengarah ke penetapan tersangka. Saat ini sudah tiga orang saksi yang kita lakukan pemeriksaan," kata dia.
Dia menjelaskan ketiga saksi yang mereka periksa tersebut adalah mereka yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun untuk lebih lanjutnya mereka masih harus melakukan pendalaman kasusnya lagi.

"Apakah nantinya status saksinya bisa dinaikkan sebagai tersangka atau tidak, itu masih kita lakukan pendalaman lagi," tambahnya.

Pemeriksaan sejumlah saksi-saksi dalam kasus meninggalnya Be ini, kata dia, setelah isteri yang bersangkutan (Fenti Indriani) membuat laporan ke Mapolres Rejang Lebong pada 25 Desember 2020 karena menilai suaminya meninggal dunia akibat dianiaya sekelompok orang seperti yang terekam dalam video yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pada 24 Desember 2020 lalu sekitar 12.30 WIB dua orang tersangka pelaku pencurian yang beraksi di rumah Bayu Destriansyah (35) warga di Perumahan Bukit Anita Kira RT 17 Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan ditangkap dan dikeroyok massa.

Kedua tersangka pencurian yang tangkap massa tersebut ialah RS (27) warga Gang Lubis Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, dan satu lagi ialah Be (29)warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang.

Kemudian kedua tersangka ini diserahkan masyarakat ke Polres Rejang Lebong, namun untuk tersangka Be saat diserahkan ke Polres Rejang Lebong dalam kondisi kritis dan mengalami muntah serta mengigil sehingga langsung dilarikan ke RSUD Curup dan sempat menjalani perawatan tetapi sekitar pukul 15.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021