Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah ini bertambah 14 orang sehingga totalnya menjadi 407 orang.
“Penambahan kasus COVID-19 sebanyak 14 orang ini tersebar di lima kecamatan daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko tersebut, mengatakan hal itu setelah menerima laporan perkembangan COVID-19 di daerah ini, Sabtu.
Ia menyebutkan dari 14 kasus COVID-19 tersebut, paling banyak dari Kecamatan Air Manjuto delapan kasus, Kecamatan Penarik dua kasus, Kecamatan V Koto dua kasus, Kecamatan Air Rami satu kasus, Kecamatan XIV Koto satu kasus.
Sebanyak 11 di antara 14 pasien COVID-19 ini mengalami berbagai gejala batuk, hilang indera penciuman, pilek, sakit kepala, ansmia, demam, sakit tenggorokan, sesak nyeri, lemah, sedangkan tiga pasien COVID-19 tanpa gejala.
Ia mengatakan 12 di antara 14 pasien COVID-19 ini memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19 sebelumnya, sedangkan riwayat kontak dua pasien COVID-19 belum diketahui.
Meskipun mayoritas pasien COVID-19 di daerah ini mengalami berbagai gejala, katanya, pasien ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya guna mencegah penyebaran COVID-19.
Selanjutnya tenaga kesehatan puskesmas dan Dinas Kesehatan ini melakukan penelusuran sekaligus tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan dua pasien COVID-19 ini.
Setelah itu, semua sampel tes usap terhadap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 tersebut dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko setiap dua hari sekali mendapatkan hasil tes usap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 dan yang suspek terjangkit virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Penambahan kasus COVID-19 sebanyak 14 orang ini tersebar di lima kecamatan daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko tersebut, mengatakan hal itu setelah menerima laporan perkembangan COVID-19 di daerah ini, Sabtu.
Ia menyebutkan dari 14 kasus COVID-19 tersebut, paling banyak dari Kecamatan Air Manjuto delapan kasus, Kecamatan Penarik dua kasus, Kecamatan V Koto dua kasus, Kecamatan Air Rami satu kasus, Kecamatan XIV Koto satu kasus.
Sebanyak 11 di antara 14 pasien COVID-19 ini mengalami berbagai gejala batuk, hilang indera penciuman, pilek, sakit kepala, ansmia, demam, sakit tenggorokan, sesak nyeri, lemah, sedangkan tiga pasien COVID-19 tanpa gejala.
Ia mengatakan 12 di antara 14 pasien COVID-19 ini memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19 sebelumnya, sedangkan riwayat kontak dua pasien COVID-19 belum diketahui.
Meskipun mayoritas pasien COVID-19 di daerah ini mengalami berbagai gejala, katanya, pasien ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya guna mencegah penyebaran COVID-19.
Selanjutnya tenaga kesehatan puskesmas dan Dinas Kesehatan ini melakukan penelusuran sekaligus tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan dua pasien COVID-19 ini.
Setelah itu, semua sampel tes usap terhadap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 tersebut dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko setiap dua hari sekali mendapatkan hasil tes usap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 dan yang suspek terjangkit virus corona.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021