Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2021 mengusulkan bantuan berupa revitalisasi bangunan untuk tempat dan lokasi pengembangan usaha para pelaku ekonomi kreatif di daerah ini.

“Kami sudah mengusulkan permohonan bantuan pemerintah untuk ekonomi kreatif kepada Kementerian Pariwisata dan Akonomi Kreatif. Kami usulkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk merevitalisasi bangunan milik pemerintah lalu bangunan tersebut akan digunakan untuk pelaku ekonomi kreatif daerah ini,” kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Yulia Reni di Mukomuko, Minggu.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini memprogramkan bantuan kegiatan pembangunan infrastruktur untuk pemgembangan usaha pelaku ekonomi kreatif.

Program ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi di bidang dan sektor ekonomi kreatif di daerah, dan kegiatan ini juga merupakan stimulus dari pemerintah pusat bagi subsektor ekonomi kreatif.

Pihaknya mengusulkan tiga pelaku ekonomi kreatif yang aktif di daerah ini, yakni komunitas fotograpi, komunitas musik dan komunitas seni pertunjukan seperti sanggar seni.

“Dari sebanyak 17 subsektor ekonomi kreatif yang terdapat dalam program pemerintah pusat, kita hanya mengusulkan sebanyak tiga subsektor usaha ekonomi kreatif yang aktif, diharapkan ekonomi tiga subsector ini meningkat ekonomi setelah mendapatkan program bantuan pemerintah ini,” ujarnya.

Tujuan pemerintah memberikan bantuan ini agar bagaimana kedepannya kelompok ekonomi kreatif yang ada ini dapat berkembang sehingga mereka menghasilkan pendapatan.

Ia mencontohkan komunitas fotografi dan dua komunitas lainnya di daerah ini selama ini telah melakukan berbagai aktivitas ekonomi untuk memperoleh pendapatan dari kegiatannya ini.

Kalau sekarang ini tahap verifikasi data calon penerima dan calon lokasi penerima program bantuan pembangunan infrastruktur untuk pemgembgangan usaha ekonomi kreatif.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021