Mukomuko (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan tiga orang tenaga medis meliputi satu dokter dan dua perawat khusus menangani pasien gangguan jiwa.
"Tiga tenaga kesehatan itu sebelumnya akan dilatih di rumah sakit jiwa (RSJ) Kota Bengkulu," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, tenaga medis dari daerah itu dilatih cara memberikan pelayanan dasar bagi pasien gangguan jiwa.
"Jika pasien gangguan jiwa dan tidak bisa ditangani di daerah ini maka akan dirujuk ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," katanya.
Adapun pengawasan dalam pelaksanaan pengobatan terhadap penderita gangguan jiwa, kata dia, tetap melibatkan dokter spesialis kejiwaan.
"Dokter spesialis kejiwaan yang terlibat membantu mengontrol kondisi kesehatan penderita gangguan jiwa dari daerah itu," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, persiapan lain yakni kegiatan pengadaan
obat-obatan untuk penderita gangguan jiwa yang bersumber dari dana alokasi khusus.
Sedangkan, tambahnya, untuk lokasi pengobatan penderita di daerah itu untuk sementara di puskesmas Bukit Mulya, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik. di puskesmas itu akan disiapkan poli atau ruangan khusus menangani penderita gangguan jiwa.
Ia menjelaskan, penyakit gangguan jiwa tidak boleh dikucilkan dan perlu mendapatkan perhatian karena mereka mengalami penyakit itu selain bawaan juga pengaruh lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Tiga tenaga kesehatan itu sebelumnya akan dilatih di rumah sakit jiwa (RSJ) Kota Bengkulu," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, tenaga medis dari daerah itu dilatih cara memberikan pelayanan dasar bagi pasien gangguan jiwa.
"Jika pasien gangguan jiwa dan tidak bisa ditangani di daerah ini maka akan dirujuk ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," katanya.
Adapun pengawasan dalam pelaksanaan pengobatan terhadap penderita gangguan jiwa, kata dia, tetap melibatkan dokter spesialis kejiwaan.
"Dokter spesialis kejiwaan yang terlibat membantu mengontrol kondisi kesehatan penderita gangguan jiwa dari daerah itu," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, persiapan lain yakni kegiatan pengadaan
obat-obatan untuk penderita gangguan jiwa yang bersumber dari dana alokasi khusus.
Sedangkan, tambahnya, untuk lokasi pengobatan penderita di daerah itu untuk sementara di puskesmas Bukit Mulya, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik. di puskesmas itu akan disiapkan poli atau ruangan khusus menangani penderita gangguan jiwa.
Ia menjelaskan, penyakit gangguan jiwa tidak boleh dikucilkan dan perlu mendapatkan perhatian karena mereka mengalami penyakit itu selain bawaan juga pengaruh lingkungan.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013