Sejumlah warga Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu memancing ikan di jalan yang rusak sepanjang dua kilometer dari jalan raya Padang Kemiling hingga tembus dua jalur batubara terminal Air Sebakul Kota Bengkulu sebagai bentuk protes kerusakan jalan tersebut. 

"Sudah tiga kali kami mengajukan untuk minta perbaikan jalan namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari dinas terkait," kata Ketua RT 1 Yusirdi di Bengkulu, Kamis.

Ia menambahkan bahwa jalan tersebut rusak sejak 1998 dan hingga saat ini belum pernah diperbaiki.

Akibat jalan rusak tersebut, banyak warga sekitar mengalami kecelakaan karena lubang jalan yang terlalu besar. 

Selain itu, saat hujan turun lubang jalan tersebut tertutup dan di jalur tersebut juga tidak ada lampu jalan. 

Yusirdi menyebutkan bahwa jalan rusak tersebut dulunya merupakan milik pemerintah provinsi namun telah diambil alih oleh Pemerintah Kota Bengkulu. 

"Kami juga sudah sering demo, awalnya dengan menanam pohon pisang," ujarnya. 

Ia berharap dengan adanya aksi ini pemerintah kota dan dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021