Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang terinfeksi COVID-19 bertambah 17 orang sehingga totalnya saat ini menjadi 634 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dari 634 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus mematikan tersebut sebanyak 571 kasus dinyatakan telah sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan 52 kasus masih dalam pengawasan.

"Hari ini ada penambahan 17 kasus terkonfirmasi positif, di mana semuanya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata dia.

Dia mengatakan, 17 kasus terkonfirmasi baru ini semuanya berasal dari klaster masyarakat biasa yang berasal dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Kalangan masyarakat Rejang Lebong yang terpapar ini, kata dia, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri lantaran tidak memiliki gejala dengan rincian lima orang dari Kecamatan Curup, kemudian dua orang dari Kecamatan Curup Timur, empat orang dari Kecamatan Curup Selatan.

Seterusnya empat orang dari Kecamatan Curup Tengah, satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu dan satu orang lagi dari Kecamatan Curup Utara.

Sedangkan untuk data kasus suspect sebanyak 403 kasus, jumlah suspect diisolasi sembilan kasus, serta jumlah sampel tes usap (swab) warga yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 2.515 spesimen.

Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021