Islamabad (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 11 orang tewas dan 22 orang lagi cedera akibat ledakan satu bus universitas di Kota Quetta di Pakistan Barat-daya pada Sabtu sore, kata polisi.

Mir Zubair, Perwira Polisi Quetta Tengah, mengatakan semua korban yang tewas adalah mahasiswa dan korban cedera juga adalah mahasiswa serta anggota staf universitas.

Menurut laporan polisi dan media setempat, ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat di dalam Bahadur Khan Women University di Daerah Baruri, Quetta, ketika mahasiswa dan staf naik bus untuk pulang ke rumah mereka.

Bus tersebut hancur akibat ledakan dan api berkobar setelah ledakan, kata beberapa saksi mata kepada media, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Tim pertolongan dan polisi bergegas ke lokasi tak lama setelah ledakan.

Semua korban tewas dan cedera telah dibawa ke instalasi medis setempat, Bolan Medical Complex.

Keadaan darurat diumumkan di rumah sakit itu sementara banyak korban cedera dibawa masuk, kata beberapa sumber rumah sakit.

Petugas penjinak bom mengatakan penyelidikan awal memperlihatkan itu adalah bom yang diledakkan dengan menggunakan pengendali jarak jauh dan peledak tersebut dipasang di dalam bus.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras serangan bom itu dan memerintahkan dinas ruma sakit untuk memberikan perawatan medis terbaik buat korban ledakan.

Tak ada kelompok yang bertanggung-jawab atas ledakan tersebut.

Berita mutakhir yang diterima menyatakan suara ledakan terdengar di dalam Molan Medical Complex, lalu diikuti oleh suara penembakan. Perincian mengenai ledakan dan penembakan itu belum diperoleh.

Penerjemah: A. Rachma

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013