Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai hari ini masih tersisa 772 orang petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) mendapatkan pupuk subsidi di daerah ini yang belum menerima pembagian kartu tani dari pemerintah pusat.

“Rencananya dalam waktu dekat ini ada lagi pembagian kartu tani, tetapi tempat dan waktunya belum ditentukan, atau petani bisa datang mengambil kartu tani ke Bank Mandiri, tetapi jumlahnya dibatasi hanya maksimal 50 orang untuk mencegah penularan COVID-19,” kata Kasi Produksi, Pembiayaan Alat, dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Supradinata di Mukomuko,Selasa.

Sebanyak 17.520 orang petani di Kabupaten Mukomuko yang terdaftar dalam Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) mendapatkan pupuk subsidi yang menerima kartu tani dari pemerintah pusat.

Namun tahun 2020 belum semua petani dari sebanyak 17.250 petani yang terdaftar dalam RDKK mendapatkan pupuk subsidi yang belum menerima pembagian kartu tani dari pemerintah pusat.

Sebanyak 1.286 petani yang belum menerima pembagian kartu tani tahun sebelumnya, yakni sebanyak 184 petani di Kecamatan V Koto, 642 petani di Kecamatan Lubuk Pinang, sebanyak 200 petani di Kecamatan XIV Koto, 147 petani di Kecamatan Air Menjuto dan 113 petani di Kecamatan Kota Mukomuko.

Namun dari sebanyak 1.286 petani tersebut, sudah ada sebagian petani yang menerima pembagian kartu tani, sehingga masih tersisa sebanyak 772 orang petani yang belum menerimanya.

Bagi petani di daerah ini yang belum mengambil kartu tani pada saat pembagian kartu tani sejak beberapa pekan yang lalu, katanya, diminta untuk mengambil kartu tani di Bank Mandiri.

Sementara itu, Pemerintah pusat memprogramkan kartu tani bagi petani sebagai bentuk transparansi dalam penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan serta penerapan kartu tani juga bermanfaat agar bantuan tepat sasaran.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021