Mukomuko (ANTARA) - Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan sebagian dana desa tahun 2025 untuk membangun jalan menuju lokasi wisata Pantai Abrasi di wilayah ini yang selama ini sulit dilalui kendaraan bermotor.
Kepala Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh Anang Topriasyah di Mukomuko, Jumat, mengatakan, desanya sejak tahun 2023 hingga 2024 menggunakan sebagian dana desa untuk membangun berbagai sarana prasarana penunjang objek wisata di wilayah ini.
"Tahun 2025, kami kembali menggunakan dana desa sekitar Rp300 juta untuk membangun jalan rabat beton menuju lokasi wisata. Kami membangun jalan untuk memudahkan pengunjung menjangkau lokasi wisata," katanya.
Ia menyebutkan, berbagai sarana dan prasarana penunjang objek wisata Pantai Abrasi yang telah dibangun menggunakan dana desa, yakni papan merk objek wisata dengan anggaran sebesar Rp100 juta.
Kemudian, katanya, pembangunan lampu penerangan jalan sebanyak lima titik di lokasi wisata Pantai Abrasi di wilayah yang berada sejauh 100 kilometer dari ibukota kabupaten setempat.
Lalu, Desa Pasar Ipuh juga beberapa kali mengalokasikan anggaran dana desa untuk menanam pohon untuk penghijauan kawasan pantai di wilayah ini.
Selain itu, katanya, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII selain membangun beton pengaman pantai yang tergerus abrasi serta membangun sembilan tempat pembuangan sampah (TPS) sepanjang pantai tersebut.
Ia mengatakan, tidak ada penarikan biaya atau retribusi masuk ke lokasi wisata ini, yang ada ibu-ibu di wilayah ini meminta sumbangan kebersihan kepada pengunjung, dan sumbangan itu bersifat sukarela.
Keberadaan objek wisata Pantai Abrasi di Desa Pasar Ipuh ini, katanya, secara langsung dapat meningkatkan ekonomi warga yang berjualan berbagai jenis makanan dan minuman untuk pengunjung objek wisata ini.
Sementara itu, ia menyebutkan, bahwa Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh ini memiliki kepala keluarga sebanyak 175 dan 680 jiwa.