Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sekitar Rp22,46 miliar atau 17,8 persen dari sebesar Rp123 miliar dana desa 2021 untuk bantuan langsung tunai (BLT).

“Sekitar Rp22,46 miliar atau 17,8 persen dana desa untuk bantuan lansung tunai bagi sebanyak 6.240 keluarga yang tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di daerah ini,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M Fadli dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu bedasarkan hasil membuat rekapitulasi rencana penggunaan dana desa yang bersumber dari APBN untuk bantuan langsung tunai bagi keluarga warga miskin di daerah ini tahun 2021.

Ia menyebutkan, sebanyak 6.240 keluarga yang tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di daerah ini yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan langsung tunai.

“Semua desa dari sebanyak 148 desa di daerah ini telah melakukan musyawarah desa khusus (Musdessus) dan mengusulkan sebanyak 6.240 keluarga sebagai calon penerima bantuan,” ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat BLT-DD tahun 2021 turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya bahkan terdapat dua desa di daerah ini yang memberikan BLT-DD hanya untuk dua KPM.

Terkait dengan penyaluran BLT-DD ini, Fadli mengatakan akan dilaksanakan setiap bulan, khusus untuk penyaluran BLT-DD bulan Januari dan Februari 2021 dibayar pada bulan berikutnya secara bertahap setiap minggu.

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini akan menerima BLT-DD sebesar Rp300 ribu per bulan, angka ini jelas Fadli, jauh berkurang dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp600 ribu per bulan.
Apabila tidak ada perubahan lagi, katanya, selanjutnya desa memasukkan data keluarga penerima manfaat BLT DD dan total kebutuhan dana desa untuk itu dalam sistem keuangan desa.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021