Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menyebutkan hingga saat ini sebanyak 371 orang tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah setempat batal mengikuti vaksinasi COVID-19 karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

“Sebanyak 371 orang tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah setempat di daerah ini batal mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama, bertambah tiga orang dibandingkan beberapa hari yang lalu sebanyak 368 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan hal itu berdasarkan laporan rekapitulasi hasil pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di 20 pos pelayanan vaksinasi COVID-19 yaitu 17 puskesmas, RSUD dan Dinkes.

Ia menjelaskan penyebab sebanyak 371 tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah setempat yang batal mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama karena mereka mengalami berbagai penyakit dan orang dengan penyakit tersebut tidak bisa menerima vaksin COVID-19.

“Berdasarkan hasil skrining puluhan tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksinasi COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu, ia menyebutkan sampai sekarang ini sebanyak 1.331 orang tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah setempat yang telah registrasi atau 95,96 persen dari sasaran sebanyak 1.387 orang.

Sedangkan sebanyak tujuh orang di antaranya yang batal mengikuti vaksin COVID-19 tahap kedua, atau bertambah satu orang dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak enam orang karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkin untuk menerima vaksin tersebut.

Kemudian sebanyak 104 orang di antaranya yang ditunda menerima vaksin COVID-19 dosis pertama karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan menerima vaksin.

Ia menyebutkan sebanyak 1.387 tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah setempat yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.379 orang. ***3***


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021