Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan akan segera menjemput vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi milik petani ke pemerintah provinsi setempat.

“Dalam waktu dekat ini vaksin tiba di Provinsi Bengkulu, selanjutnya kita yang akan menjemput vaksin tersebut ke provinsi,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu setelah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempertanyakan realisasi usulan bantuan vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi di daerah ini.

Ia menyebutkan pemerintah provinsi setempat mendapatkan kuota vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi sebanyak 3.000 dosis dan vaksin sebanyak seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat.

Ia mengatakan, pihaknya mengajukan permohonan bantuan vaksin sebanyak 2.000 dosis kepada pemerintah pusat guna mencegah penyebaran penyakit jembrana pada sapi milik warga setempat.

Karena kuota bantuan vaksin jembrana untuk provinsi setempat terbatas, katanya, kemungkinan pengajuan permohonan bantuan vaksin sebanyak 2.000 dosis tidak terealisasi sepenuhnya.

Meskipun demikian, ia yakin, bantuan vaksin jembrana untuk pemerintah daerah setempat lebih banyak dibandingkan dengan bantuan vaksin untuk kabupaten/kota di provinsi setempat.

Sementara itu, ia menyebutkan, sekitar 50 ekor sapi yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini yang mati akibat terserang penyakit jembrana selama bulan Januari hingga Februari 2021.

“Sebanyak 50 ekor sapi mati akibat jembara ini paling banyak di Kecamatan Ipuh lalu ada beberapa di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Teras Terunjam,” ujarnya.

Terkait dengan cara penanganan sebanyak puluhan ekor sapi yang mati akibat jembrana ini, katanya, dengan cara dibakar atau dikubur guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.

“Kita sarankan agar sapi mati akibat jembrana dikubur atau dibakar dan cara penanganan seperti ini untuk menghindari penyakit mematikan ini menular kepada ternak lain,” ujarnya.



 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021