Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini memberikan pelatihan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka sehingga dapat terus bertahan di tengah pandemi COVID-19.

“Tahun ini ada kegiatan pelatihan untuk pelaku UMKM, pelatihan peningkatan kapasitas dan kompetensi usahanya, pelatihan juga lebih ke manajemen,” kata Kepala Bidang Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Hafni Diana di Mukomuko, Rabu.

Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaen Mukomuko tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp300 juta untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di daerah ini.

Ia menyatakan baru tahun ini instansinya mendapatkan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang tersebar di daerah ini.

Ia menyebutkan pemerintah daerah setempat akan memberikan pelatihan kepada 58 pelaku UMKM dengan dua angkatan.

Pihaknya melibatkan pejabat di dinas ini dan dari Balai Pendidikan, Pelatihan dan Koperasi Provinsi Bengkulu sebagai narasumber yang akan memberikan materi pelatihan kepada para pelaku UMKM di daerah ini.

Ia menjelaskan tujuan pelatihan untuk melatih pelaku UMKM agar terus bertahan di tengah pandemi COVID-19, dan cara mengatasinya, serta memberikan pengetahuan tentang strategi promosi dan pemasaran.

“Kita ingin nanti mereka biar bisa lebih profesional, jangan gampang berhenti, untuk itu kita memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang usahanya,” ujarnya.

Pelatihan ini, katanya, juga tidak hanya tentang cara promosi dan pemasaran usahanya, namun juga bagaimana cara pengelolaan keuangan menjadi lebih baik.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021