Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiagakan alat berat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor dalam sejumlah kecamatan di daerah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Sabtu mengatakan potensi terjadinya bencana alam di wilayah itu masih terbuka lebar mengingat cuaca ekstrem akibat pengaruh la nina masih akan terjadi hingga April mendatang.

"Kita siagakan satu unit alat berat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, ini untuk mengantisipasi jika terjadinya tanah longsor sehingga tidak menimbun jalan penghubung Provinsi Bengkulu dengan daerah lainnya di Sumatera," kata dia.

Dia mengatakan, alat berat ini disiagakan di Mapolsek Sindang Kelingi dengan jenis loader, dan jika ini nantinya masih kurang mereka akan meminjam alat berat jenis eskavator milik Dinas PU Kabupaten Rejang Lebong.

Alat berat yang disiagakan ini kata dia, selain untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, juga untuk membantu kecamatan di wilayah Lembak terutama Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran yang selama ini sering terjadi tanah longsor.

Fenomena la nina yang melanda wilayah itu dan berbagai daerah lainnya di Tanah Air tambah dia, menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas lebat disertai petir, kemudian angin kencang sehingga kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan angin puting beliung bisa kapan saja terjadi.

"Kita mengimbau masyarakat yang berada di daerah aliran sungai tetap waspada. Karena bisa saja terjadi banjir sewaktu-waktu. Kemudian mereka yang berdiam di daerah perbukitan juga harus mewaspadai potensi terjadinya tanah longsor atau angin puting beliung," terangnya.

Sejauh ini untuk daerah yang rawan angin puting beliung kata Budianto, berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Bermani Ulu, di mana awal Maret lalu kembali terjadi dan sempat merusak bangun Pondok Pesantren As Syafi'i yang berada di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021