Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang terinfeksi COVID-19 hingga saat ini mencapai 702 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan dari 702 warga yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 ini sebanyak 668 kasus dinyatakan telah sembuh, 13 kasus meninggal dunia dan 21 kasus masih dalam pengawasan.

"Pada hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 5 kasus, sehingga sampai saat ini jumlah warga Rejang Lebong yang dinyatakan positif COVID-19 terhitung sejak 2020 lalu mencapai 702 kasus," kata dia.

Dia mengatakan, kalangan warga yang dinyatakan terpapar virus mematikan tersebut sebagian besar sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sebagian lagi tengah menjalani perawatan di RSUD Curup dan RS M Yunus Bengkulu serta ada juga yang dirawat di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Adapun 5 pasien baru ini, kata dia, antara lain kasus 698 berjenis kelamin perempuan berusia 69 tahun dari Kecamatan Curup saat ini tengah menjalani perawatan di RS Ar Bunda. Kemudian kasus 699 berjenis kelamin perempuan berusia 48 tahun dari Kecamatan Curup, saat ini dilakukan isolasi mandiri.

Kemudian tiga orang pasien lainnya menjalani perawatan di RSUD Curup, dua orang diantaranya berasal dari Kecamatan Selupu Rejang yakni kasus 700 berjenis kelamin perempuan berusia 42 tahun dan kasus 701 berjenis kelamin perempuan berusia 66 tahun, dan satu lagi kasus 702 berjenis kelamin laki-laki berusia 68 tahun dari Kecamatan Curup Selatan.

Sementara itu, untuk data jumlah kasus suspect sebanyak 449 kasus, dengan jumlah suspect di isolasi ada 7 kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 2.871 spesimen.

Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021