Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan akan segera menggelar tes usap atau swab terhadap santri yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 di salah satu pondok pesantren di daerah ini.

“Rencananya tes usap terhadap santri yang kontak erat dengan pasien COVID-19 pada Kamis (18/3) atau Jumat (19/3) di dalam lokasi pondok pesantren daerah ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, Selasa.

Dia mengatakan pelaksanaan tes usap (swab) terhadap santri yang kontak erat dengan pasien COVID-19 menunggu kesiapan pondok pesantren memfasilitasi tenaga kesehatan untuk mengambil sampel tes usap.

Tenaga kesehatan sebelumnya telah melakukan pengambilan sampel tes usap terhadap 70 orang santri yang kontak erat dengan tujuh orang yang positif COVID-19.

Dari sebanyak 70 sampel tes usap milik santri tersebut, sebanyak 42 orang santri di antaranya dinyatakan positif.

Pihaknya melakukan tes usap terhadap santri yang kontak erat dengan pasien COVID-19 maupun santri yang dinyatakan positif untuk memastikan apakah santri tersebut sudah sembuh atau belum.

Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Darmanto sebelumnya meminta pondok pesantren agar mengikuti standar protokol kesehatan yang ditentukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan, guna mencegah penyebaran virus korona.

“Kalau di surat yang kemarin disampaikan kepada pesantren itu sudah sangat jelas, mereka harus benar-benar mengikuti standar yang ditentukan oleh Satgas dan Dinas Kesehatan,” ungkap Darmanto.

Sebelumnya dia sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait dengan penanganan COVID-19 di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Air Manjuto.*
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021