Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menargetkan pembelian beras petani dalam ketiga wilayah itu sebanyak 2.273 ton pada 2021.

Kepala Cabang Perum Bulog Rejang Lebong, Guslindawati di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan saat ini sejumlah sentra pertanian padi dalam beberapa kecamatan masing-masing kabupaten mulai memasuki musim panen padi dan diperkirakan April nanti sudah masuk panen raya.

"Target pembelian beras petani untuk jenis premium guna memenuhi kebutuhan pasar komersial sebanyak 2.273 ton. Pembelian beras petani ini pada tahun 2020 lalu terealisasi hingga mencapai 3.000 ton," kata dia.

Ia mengatakan, beras petani yang diserap ini kebanyakan berasal dari Kabupaten Lebong dan Kepahiang, sedangkan beras dari Kabupaten Rejang Lebong, jumlahnya sangat sedikit karena harga jual beras yang dipatok petani lebih tinggi dari yang lainnya.

Beras petani yang dibeli Bulog Rejang Lebong tersebut dibeli melalui usaha penggilingan padi yang ada di masing-masing desa dan ada juga dari pedagang pengumpul lainnya yang telah membeli beras petani sekitar 350 ton.

"Beras premium yang dibeli dari petani ini tidak sembarangan dan harus memenuhi ketentuan seperti kadar air, patahan dan lainnya. Beras ini kami beli mulai dari harga Rp8.900 hingga Rp10.000 tergantung dengan kualitas dan nego," katanya.

Selain membeli beras petani jenis premium pihaknya juga membeli beras kualitas medium yang digunakan untuk pelayanan publik atau PSO dan program stabilitas harga (PSH) dengan harga beli Rp8.300 per kilogram. Beras jenis ini ditargetkan terkumpul 200 ton pada Mei-Juni 2021.

Beras yang diserap dari kalangan petani dalam ketiga wilayah kerja Bulog Rejang Lebong, nantinya selain digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pasar komersial dalam ketiga wilayah, juga untuk program bantuan pangan non tunai (BPNT) atau program Sembako Kemensos.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021