Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, optimistis jumlah petani pemohon Surat Tanda Daftar Budi Daya (STD-B) Perkebunan di daerah ini mencapai target yang ditetapkan tahun 2021 sebanyak 25 orang.

“Target STDB tahun ini sebanyak 25 orang masyarakat petani di daerah ini, kami optimistis jumlah masyarakat petani yang mengajukan permohonan STD-B perkebunan mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah setempat menargetkan sebanyak 25 petani di daerah ini mengajukan pemohonan STD-B perkebunan, atau lebih banyak dibandingkan target tahun sebelumnya sebanyak 20 petani.

Pemerintah setempat mengalokasikan dana operasional untuk petugas yang turun ke lapangan untuk melakukan survei dan pengukuran lahan milik masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan.

“Tahun ini ada dana untuk operasional petugas yang melaksanakan kegiatan ini, tetapi kami sekarang kami belum menerima dokumen pelaksanaan anggaran (DPA),” ujarnya.

Kendati demikian, katanya, instansinya sejak Januari 2021 sampai sekarang tetap melayani petani yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan.

Ia menyebutkan sampai sekarang sebanyak empat orang petani yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan kepada Dinas Pertanian.

“Beberapa orang petugas Bidang Perkebunan telah turun untuk melakukan survey dan pengukuran lahan yang diusulkan memperoleh STD-B perkebunan tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Instansinya melakukan dua cara untuk mencapai target yang telah ditetapkan, yakni menerima permohonan pembuatan STD-B perkebunan dari masyarakat petani dan “jemput bola” ke desa.

Sementara itu, sampai sekarang pemerintah setempat masih tetap menggratiskan biaya pembuatan STD-B perkebunan untuk petani setempat.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021