Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Sosial tahun ini kembali menambah pekerja sosial masyarakat (PSM) untuk menangani permasalahan sosial di daerah setempat.
"PSM di daerah sudah terbentuk sejak 2023 dengan jumlah sebanyak 75 orang, tahun 2024 ini direkrut lagi sebanyak 25 orang," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti di Mukomuko, Selasa.
Dia mengatakan, PSM ini tersebar di desa dan kelurahan daerah ini, mereka ini tenaga sukarela atau tidak ada gaji, tetapi mereka membantu Dinas Sosial menangani permasalahan sosial di wilayah desanya masing-masing.
Ia menjelaskan, salah satu tugas tenaga sukarela ini, misalnya ada masyarakat yang tergolong ekonomi miskin, tetapi belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah daerah ini.
"Kami banyak terbantu, misalnya ada kejadian kebakaran dan banjir, dia cepat menyampaikan informasi dan dia juga turun membantu orang yang menjadi korban bencana alam," ujarnya.
Pekerja sosial ini, katanya, selain menjadi perpanjangan tangan dinas ini, dan mereka juga membantu desanya dalam menyampaikan informasi terkait permasalahan sosial di wilayah dengan cepat ke instansi terkait.
Eli mengatakan, dari sebanyak 100 pekerja sosial masyarakat yang direkrut sejak tahun 2023 dan tahun ini, tidak semua desa yang punya pekerja sosial karena usulan orang yang mau menjadi pekerja sosial itu dari desa.
"Tergantung desa, ada desa yang tidak butuh pekerja sosial dan ada desa yang butuh, bahkan ada satu desa yang punya 10 pekerja sosial," ujarnya.
Selain itu, kata dia, perekrutan tenaga sosial tahun 2023 tidak dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran untuk memfasilitasi mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait tugas dan fungsinya.
Sementara itu, untuk perekrutan pekerja sosial tahun 2024 sebanyak 25 orang sudah disampaikan namanya oleh desa, tinggal penerbitan surat keputusan dan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar bulan depan.
"PSM di daerah sudah terbentuk sejak 2023 dengan jumlah sebanyak 75 orang, tahun 2024 ini direkrut lagi sebanyak 25 orang," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti di Mukomuko, Selasa.
Dia mengatakan, PSM ini tersebar di desa dan kelurahan daerah ini, mereka ini tenaga sukarela atau tidak ada gaji, tetapi mereka membantu Dinas Sosial menangani permasalahan sosial di wilayah desanya masing-masing.
Ia menjelaskan, salah satu tugas tenaga sukarela ini, misalnya ada masyarakat yang tergolong ekonomi miskin, tetapi belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah daerah ini.
"Kami banyak terbantu, misalnya ada kejadian kebakaran dan banjir, dia cepat menyampaikan informasi dan dia juga turun membantu orang yang menjadi korban bencana alam," ujarnya.
Pekerja sosial ini, katanya, selain menjadi perpanjangan tangan dinas ini, dan mereka juga membantu desanya dalam menyampaikan informasi terkait permasalahan sosial di wilayah dengan cepat ke instansi terkait.
Eli mengatakan, dari sebanyak 100 pekerja sosial masyarakat yang direkrut sejak tahun 2023 dan tahun ini, tidak semua desa yang punya pekerja sosial karena usulan orang yang mau menjadi pekerja sosial itu dari desa.
"Tergantung desa, ada desa yang tidak butuh pekerja sosial dan ada desa yang butuh, bahkan ada satu desa yang punya 10 pekerja sosial," ujarnya.
Selain itu, kata dia, perekrutan tenaga sosial tahun 2023 tidak dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran untuk memfasilitasi mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait tugas dan fungsinya.
Sementara itu, untuk perekrutan pekerja sosial tahun 2024 sebanyak 25 orang sudah disampaikan namanya oleh desa, tinggal penerbitan surat keputusan dan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar bulan depan.