Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu masih menyiapkan tenaga operator mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Rejang Lebong Muradi saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan mesin ADM tersebut diterima daerah itu dari Kemendagri pada November 2020.
"Saat ini kita tengah menyiapkan petugas operatornya, jika sudah siap mesin ini akan kita operasikan," kata dia.
Dia mengatakan selain masih menyiapkan petugas operator, mesin ini belum bisa beroperasi karena belum terhubung ke server Kemendagri.
Mesin ADM itu, katanya, masih berada di Kantor Disdukcapil Kabupaten Rejang Lebong, rencananya mesin ini dipasang di kantor pemkab setempat.
Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong menerima bantuan mesin ADM dari Kemendagri, namun mesin pintar itu belum beroperasi karena terkendala operator dan jaringan.
"Mesin ADM ini sama halnya ATM perbankan. Jika ATM keluarnya uang, tetapi mesin ADM keluarnya administrasi kependudukan, seperti KTP, KK dan akta kelahiran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Disdukcapil Kabupaten Rejang Lebong Muradi saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan mesin ADM tersebut diterima daerah itu dari Kemendagri pada November 2020.
"Saat ini kita tengah menyiapkan petugas operatornya, jika sudah siap mesin ini akan kita operasikan," kata dia.
Dia mengatakan selain masih menyiapkan petugas operator, mesin ini belum bisa beroperasi karena belum terhubung ke server Kemendagri.
Mesin ADM itu, katanya, masih berada di Kantor Disdukcapil Kabupaten Rejang Lebong, rencananya mesin ini dipasang di kantor pemkab setempat.
Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong menerima bantuan mesin ADM dari Kemendagri, namun mesin pintar itu belum beroperasi karena terkendala operator dan jaringan.
"Mesin ADM ini sama halnya ATM perbankan. Jika ATM keluarnya uang, tetapi mesin ADM keluarnya administrasi kependudukan, seperti KTP, KK dan akta kelahiran," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021