Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pada 2021, lahan sawah seluas 2.000 hektare milik petani di daerah ini akan menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat.
"Lahan sawah seluas 2.000 hektare yang menerima bantuan benih padi milik sebanyak 96 kelompok tani yang tersebar di enam desa di Kecamatan Lubuk Pinang," kata Pelaksana Tugas Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Lahan persawahan seluas 2.000 hektare milik petani yang menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tahun ini lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya, yakni seluas 1.100 hektare.
Namun, luas lahan sawah milik petani setempat yang menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat pada tahun ini lebih sedikit dari usulan tahun sebelumnya seluas 3.700 hektare.
Ia menjelaskan tahun ini hanya lahan sawah milik petani di Kecamatan Lubuk Pinang yang menerima bantuan benih padi unggul tahun ini guna memudahkan dalam penyaluran bantuan.
Kemudian, hanya lahan sawah milik petani di satu wilayah yang menerima bantuan ini guna menghindari konflik sosial di tengah masyarakat petani yang tidak mendapatkan bantun ini.
"Kalau sekarang ini semua petani yang tersebar di enam desa di Kecamatan Lubuk Pinang menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tersebut," ujarnya.
Sedangkan pendistribusi benih padi dari pemerintah pusat kepada kelompok tani di daerah ini akan dilakukan pada April 2021 atau bertepatan dengan musim tanam pertama padi sawah di daerah ini.
Sementara itu, ia mengatakan, pengeringan irigasi Air Manjuto sayap kiri di wilayah ini berakhir mulai 1 April dan irigasi Air Manjuto sayap kanan berakhir pada Mei 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Lahan sawah seluas 2.000 hektare yang menerima bantuan benih padi milik sebanyak 96 kelompok tani yang tersebar di enam desa di Kecamatan Lubuk Pinang," kata Pelaksana Tugas Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Lahan persawahan seluas 2.000 hektare milik petani yang menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tahun ini lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya, yakni seluas 1.100 hektare.
Namun, luas lahan sawah milik petani setempat yang menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat pada tahun ini lebih sedikit dari usulan tahun sebelumnya seluas 3.700 hektare.
Ia menjelaskan tahun ini hanya lahan sawah milik petani di Kecamatan Lubuk Pinang yang menerima bantuan benih padi unggul tahun ini guna memudahkan dalam penyaluran bantuan.
Kemudian, hanya lahan sawah milik petani di satu wilayah yang menerima bantuan ini guna menghindari konflik sosial di tengah masyarakat petani yang tidak mendapatkan bantun ini.
"Kalau sekarang ini semua petani yang tersebar di enam desa di Kecamatan Lubuk Pinang menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tersebut," ujarnya.
Sedangkan pendistribusi benih padi dari pemerintah pusat kepada kelompok tani di daerah ini akan dilakukan pada April 2021 atau bertepatan dengan musim tanam pertama padi sawah di daerah ini.
Sementara itu, ia mengatakan, pengeringan irigasi Air Manjuto sayap kiri di wilayah ini berakhir mulai 1 April dan irigasi Air Manjuto sayap kanan berakhir pada Mei 2021.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021