Dinas Sosial Provinsi Bengkulu mencatat hingga saat ini baru satu kabupaten di daerah itu yakni Kabupaten Kepahiang yang telah 100 persen menyelesaikan perbaikan data keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan sosial (Bansos).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO mengatakan di Bengkulu, Senin, perbaikan data tersebut dilakukan sesuai arahan Kementerian Sosial untuk menyikapi banyaknya temuan data ganda dan melakukan penyesuaian terhadap data KPM yang telah meninggal dunia, pindah domisili dan data keluarga yang tidak layak lagi menerima bantuan.
Perbaikan data tersebut dengan cara melakukan penyesuaian terhadap data nomor induk kependudukan (NIK) KPM pada program Bantuan sosial tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan program bantuan sosial lainnya yang menjadi tanggungjawab Kementerian Sosial.
"Untuk progres perbaikan data tingkat kabupaten dan kota di Bengkulu saat ini baru Kabupaten Kepahiang yang sudah mencapai 100 persen, sedangkan kabupaten lainnya belum," kata Iskandar di Bengkulu, Senin.
Kendati baru ada satu kabupaten yang 100 persen menyelesaikan perbaikan, Iskandar menyebut Provinsi Bengkulu termasuk salah satu provinsi tercepat dan saat ini berada pada peringkat kedua nasional, khususnya perbaikan pada penyesuaian atau pemadanan NIK penerima bantuan.
Dinsos Provinsi Bengkulu mencatat kemajuan atau progres perbaikan data penerima Bansos di Bengkulu diantaranya Kabupaten Rejang Lebong sebesar 99 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan 98 persen dan Kabupaten Bengkulu Utara 97 persen.
Kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah 96 persen, Kabupaten Lebong 88 persen, Kota Bengkulu 84 persen, Kabupaten Seluma 79 persen, dan yang terendah yaitu Kabupaten Kaur baru mencapai 76 persen.
"Kita tetap bersyukur karena kawan-kawan di lapangan terus bergerak cepat dalam melakukan perbaikan data ini, baik itu Dinsos kabupaten dan kota, maupun TKSK ataupun pendamping PKH. Perbaikan ini terus dilakukan agar nantinya diperoleh data yang benar-benar valid," demikian Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO mengatakan di Bengkulu, Senin, perbaikan data tersebut dilakukan sesuai arahan Kementerian Sosial untuk menyikapi banyaknya temuan data ganda dan melakukan penyesuaian terhadap data KPM yang telah meninggal dunia, pindah domisili dan data keluarga yang tidak layak lagi menerima bantuan.
Perbaikan data tersebut dengan cara melakukan penyesuaian terhadap data nomor induk kependudukan (NIK) KPM pada program Bantuan sosial tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan program bantuan sosial lainnya yang menjadi tanggungjawab Kementerian Sosial.
"Untuk progres perbaikan data tingkat kabupaten dan kota di Bengkulu saat ini baru Kabupaten Kepahiang yang sudah mencapai 100 persen, sedangkan kabupaten lainnya belum," kata Iskandar di Bengkulu, Senin.
Kendati baru ada satu kabupaten yang 100 persen menyelesaikan perbaikan, Iskandar menyebut Provinsi Bengkulu termasuk salah satu provinsi tercepat dan saat ini berada pada peringkat kedua nasional, khususnya perbaikan pada penyesuaian atau pemadanan NIK penerima bantuan.
Dinsos Provinsi Bengkulu mencatat kemajuan atau progres perbaikan data penerima Bansos di Bengkulu diantaranya Kabupaten Rejang Lebong sebesar 99 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan 98 persen dan Kabupaten Bengkulu Utara 97 persen.
Kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah 96 persen, Kabupaten Lebong 88 persen, Kota Bengkulu 84 persen, Kabupaten Seluma 79 persen, dan yang terendah yaitu Kabupaten Kaur baru mencapai 76 persen.
"Kita tetap bersyukur karena kawan-kawan di lapangan terus bergerak cepat dalam melakukan perbaikan data ini, baik itu Dinsos kabupaten dan kota, maupun TKSK ataupun pendamping PKH. Perbaikan ini terus dilakukan agar nantinya diperoleh data yang benar-benar valid," demikian Iskandar.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021