Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengaktifkan kembali laboratorium lingkungan hidup yang berfungsi menguji kualitas air, udara dan limbah industri, guna mencegah pencemaran lingkungan di daerah ini.

“Kami upayakan diaktifkan lagi. Kami masih identifikasi alat laboratorium yang masih bisa digunakan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Senin.

Kabupaten Mukomuko sejak beberapa tahun terakhir sudah memiliki bangunan laboratorium lingkungan hidup serta berbagai sarana penunjang seperti salah satunya peralatan untuk menguji kualitas air, udara dan limbah industri di daerah ini.

Namun sampai sekarang laboratorium lingkungan hidup yang dibangun menggunakan dana mencapai miliaran rupiah itu belum difungsikan untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah industri.

Abdiyanto, yang belum genap sebulan menjadi pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko mengatakan pihaknya telah memerintahkan tenaga laboratorium untuk mengecek peralatan yang masih dan tidak bisa digunakan lagi di laboratorium tersebut.

“Setelah kita cek peralatan yang ada, ternyata semuanya masih bisa berfungsi dengan baik, hanya saja kita perlu membeli bahan penunjang sebagai campuran dalam pemeriksaan sampel limbah atau air,” ujarnya.

Selain itu, katanya, instansi ini juga masih mempunyai beberapa orang pegawai negeri sipil (PNS) sebagai tenaga yang bisa menggunakan berbagai peralatan laboratorium lingkungan hidup.

Ia mengakui, jumlah PNS yang menjadi tenaga laboratorium di daerah ini telah berkurang dibandingkan sebelumnya karena beberapa pegawai ini pindah ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kita tidak perlu banyak tenaga laboratorium untuk melakukan pengujian sampel air dan limbah industri, dan tenaga laboratorium yang ada saat ini bisa digunakan,” ujarnya pula.

Ia menyatakan, pihaknya tidak perlu menyandarkan segala sesuatu pada anggaran untuk bisa mengaktifkan kembali laboratorium lingkungan hidup itu.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021