Wakil Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Wasri mengakui terkena gejala paparan COVID-19 dan hasil rapid tes antigen oleh tenaga kesehatan setempat juga reaktif.

“Ya, saya reaktif COVID-19, dan sekarang saya sedang isolasi mandiri di rumah sejak hari Jumat (2/4) sampai sekarang,” kata Wakil Bupati Mukomuko Wasri dalam keterangannya di Mukomuko, Senin (5/4).

Wakil Bupati Mukomuko Wasri sebelumnya mengalami salah satu gejala orang yang terjangkit virus corona jenis baru, yakni tidak bisa mencium berbagai aroma, atau penciumannya tidak ada bau lagi.

Ia mengatakan, semuanya itu berawal ketika dirinya sedang masak pada pagi hari tetapi tidak bisa mencium bau sayuran, kemudian dia berlari untuk mengambil parfum tetapi tidak mampu mencium  bau harumnya.

Lalu, katanya, akhirnya dia menelpon petugas kesehatan di Dinas Kesehatan daerah ini untuk menjalani tes cepat atau rapid tes antigen untuk memastikan dirinya reaktif atau non reaktif COVID-19.

Setelah diketahui hasil rapid tes antigen terhadap Wabup reaktif COVID-19, tenaga kesehatan setempat segera mengambil sampel tes usapnya.

“Rencananya pada hari ini juga hasil tes swab tersebut keluar, tetapi sampai sekarang saya belum menerima hasil tes swab dari petugas di Dinas Kesehatan setempat,” ujarnya pula.

Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko ini mengatakan, saat ini dirinya tidak hanya mengalami gejala kehilangan penciuman, tetapi juga dirinya mengalami gejala seperti pilek.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo mengatakan sampai sekarang pihaknya belum ada menerima laporan terkait hasil tes usap terhadap wabup.

“Sampai sekarang Belum ada laporan yang masuk ke kita terkait hasil tes usap terhadap wabup ini, termasuk belum ada spesifik laporan keluar dari pihak terkait kepadanya,” ujarnya.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021