Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai sekarang sekitar 7.000 orang petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk mendapatkan pupuk subsidi di daerah ini yang belum memiliki kartu tani dari pemerintah pusat.
“Sebanyak 18.000 orang petani di daerah ini, sebanyak 7.000 petani yang belum memiliki kartu tani dari pemerintah pusat, sisanya sudah menerima kartu tani dan akan menerima kartu tani,” kata Kasi Produksi, Pembiayaan Alat, dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Supradinata di Mukomuko,Selasa.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 18.000 petani di daerah ini, sebagian besar dari sebanyak 11.520 petani di daerah ini telah menerima pembagian kartu tani dari pemerintah pusat, masih ada sebanyak 705 kartu tani yang telah dicetak tetapi belum dibagikan kepada petani setempat.
Ia menyatakan, pihak Bank Mandiri yang membagikan sebanyak 705 kartu tani kepada masyarakat petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk mendapatkan pupuk subsidi.
“Tidak hanya 705 kartu tani saja yang belum dibagikan kepada petani di daerah ini, masih ada sebagian kartu tani dari sebanyak 11.520 kartu tani yang belum dibagikan kepada petani setempat,” ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun masih banyak petani yang belum memiliki dan menerima pembagian kartu tani, tetapi petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) masib bisa mendapatkan pupuk subsidi.
Ia mengatakan, petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) bisa menggunakan kartu tanda penduduk untuk mendapatkan pupuk subsidi di kios resmi yang menjual pupuk subsidi.
Pemerintah pusat memprogramkan kartu tani bagi petani sebagai bentuk transparansi dalam penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan serta penerapan kartu tani juga bermanfaat agar bantuan tepat sasaran.
“Dengan adanya kartu tani, maka ada kepastian terhadap petani di daerah ini dan terjaminnya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi masyarakat petani. Dan kegunaan kartu tani ini juga sama seperti penggunaan kartu ATM (anjungan tunai mandiri),” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Sebanyak 18.000 orang petani di daerah ini, sebanyak 7.000 petani yang belum memiliki kartu tani dari pemerintah pusat, sisanya sudah menerima kartu tani dan akan menerima kartu tani,” kata Kasi Produksi, Pembiayaan Alat, dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Supradinata di Mukomuko,Selasa.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 18.000 petani di daerah ini, sebagian besar dari sebanyak 11.520 petani di daerah ini telah menerima pembagian kartu tani dari pemerintah pusat, masih ada sebanyak 705 kartu tani yang telah dicetak tetapi belum dibagikan kepada petani setempat.
Ia menyatakan, pihak Bank Mandiri yang membagikan sebanyak 705 kartu tani kepada masyarakat petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk mendapatkan pupuk subsidi.
“Tidak hanya 705 kartu tani saja yang belum dibagikan kepada petani di daerah ini, masih ada sebagian kartu tani dari sebanyak 11.520 kartu tani yang belum dibagikan kepada petani setempat,” ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun masih banyak petani yang belum memiliki dan menerima pembagian kartu tani, tetapi petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) masib bisa mendapatkan pupuk subsidi.
Ia mengatakan, petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) bisa menggunakan kartu tanda penduduk untuk mendapatkan pupuk subsidi di kios resmi yang menjual pupuk subsidi.
Pemerintah pusat memprogramkan kartu tani bagi petani sebagai bentuk transparansi dalam penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan serta penerapan kartu tani juga bermanfaat agar bantuan tepat sasaran.
“Dengan adanya kartu tani, maka ada kepastian terhadap petani di daerah ini dan terjaminnya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi masyarakat petani. Dan kegunaan kartu tani ini juga sama seperti penggunaan kartu ATM (anjungan tunai mandiri),” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021