Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu Zulki Maulub Ritonga, Rabu mengatakan, sejak April ini terjadi lonjakan jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit yang dikelolanya.

"Saat ini tercatat 15 orang pasien yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus penanganan COVID-19 di rumah sakit kami," kata Zulki di Bengkulu.

Menurut dia, jumlah itu meningkat dibandingkan sejak awal tahun lalu yang rata-rata hanya sekitar lima hingga enam orang dalam satu bulannya.

"Jumlah pasiennya kembali meningkat jika dibandingkan dengan bulan lalu. Tercatat saat ini ada sekitar 15 pasien COVID-19 yang sedang kami rawat secara intensif," katanya.

Zulki menambahkan, pasien positif COVID-19 yang saat inj menjalani perawatan di rumah sakit tersebut rata-rata memiliki penyakit penyerta, termasuk lanjut usia.

Menurutnya, meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 yang terpaksa harus dirawat di rumah sakit mengindikasikan jika penyebaran virus corona jenis baru di Provinsi Bengkulu masih terus terjadi.

"Makanya dalam kesempatan ini kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu patuh dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga kita bisa bersama-sama memutus rantai penularan," ucapnya.

Data Satuan tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu menunjukkan angka konfirmasi positif di daerah itu saat ini mencapai 5,617 kasus. Angka tersebut termasuk penambahan 42 kasus positif yang diumumkan Rabu (7/04).

Satgas COVID-19 juga mencatat saat ini ada sekitar 369 kasus positif aktif yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Selain itu, Satgas COVID-19 Provinsi Bengkulu juga melakukan pemantauan terhadap 7,959 orang kasus suspek dan telah memeriksa sebanyak 25 ribu lebih spesimen.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021