Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah ini yang telah menerima vaksinasi COVID-19 tahap I dan II secara massal saat ini mencapai 1.769 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu, mengatakan sebanyak 1.769 warga yang menjalani vaksinasi COVID-19 terdiri dari sebanyak 968 tenaga kesehatan dan 801 orang petugas pelayanan publik.

Ia menyebutkan sebanyak 801 orang petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 terdiri dari Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, PWI, BPJS, pegawai pemerintah, BRI dan lansia.

Dari sebanyak 1.769 orang tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 di daerah ini, sebanyak 1.362 orang di antaranya menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II.

Ia mengatakan sampai hari ini masih ada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang batal dan ditunda mengikuti vaksinasi COVID-19 baik dosis I maupun dosis II karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

“Berdasarkan hasil skrining ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.

Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan dan tahap II bagi petugas pelayanan publik di daerah akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.

Ia menyatakan meskipun nakes dan petugas pelayanan publik belum menerima vaksinasi dosis I dan dosis II, tetapi nakes dan petugas pelayanan publik akan tetap menerima vaksinasi COVID-19 pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya.

Sementara itu, ia memastikan sampai awal April 2021 tidak ada vaksin COVID-19 untuk tenaga kesehatan di daerah ini yang tidak bisa lagi digunakan karena kedaluwarsa. Masa kedaluwarsa vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan di daerah ini masih lama hingga 2 Mei 2021.


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021