Desa Purwodadi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menambah fasilitas pendukung di lokasi wisata danau buatan atau yang dinamakan Embung Suromanggi sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke tempat itu.

"Sarana pendukung yang akan dibangun tahun ini berupa gazebo dan beberapa jenis wahana permainan anak-anak serta fasilitas lainnya," kata Sekretaris Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu, Saipul Anwar saat di temui, Minggu.

Dia mengatakan, Embung Suromanggi yang memiliki luas keseluruhan mencapai 1,5 hektare tersebut selain menjadi lokasi wisata juga penyuplai kebutuhan air bagi puluhan hektare areal persawahan di wilayah itu.

"Embung Suromanggi ini pada tahun 2019 lalu merebut juara dua lomba embung tingkat nasional.  Embung Suromanggi masuk kategori embung inovatif," katanya.

Ia menambahkan, embung itu merupakan milik warga setempat dan diserahkan ke desa untuk dikelola menjadi lokasi wisata. Kemudian Embung Suromanggi ini mendapatkan penyertaan modal dari BUMDes Purwodadi dengan pengelolanya oleh Karang Taruna.

Dari pengelolaan Embung Suromanggi ini dilakukan pembagian pendapatan, untuk pengelola mendapatkan pembagian sebesar 40 persen, kemudian pemilik lahan 30 persen dan pendapatan desa 30 persen.

SmSudianto, anggota pengelola Embung Suromanggi menambahkan, pihaknya pada 2020 lalu berhasil menyumbangkan pendapatan untuk desa sebesar Rp9 juta. Jumlah ini setelah dilakukan pembagian untuk pengelola dan pemilik lahan.

"Karena ada pandemi COVID-19 sehingga pendapatannya tidak banyak, pendapatan kotornya sebelum dibagi-bagi sekitar Rp50 juta. Kalau tidak ada COVID-19 bisa pendapatan kotornya bisa mencapai Rp70 jutaan," kata Sudianto.

Kalangan pengunjung yang datang ke tempat ini kata dia, dikenakan tarif masuk untuk dewasa Rp5.000 dan anak-anak gratis, kemudian parkir sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000. Selanjutnya biaya naik perahu ketek Rp5.000 per orang dan perahu bebek Rp20.000.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021