Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang dinyatakan meninggal dunia bertambah satu orang sehingga totalnya saat ini menjadi 19 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 lalu hingga kini mencapai 871 kasus, dengan rincian sebanyak 773 kasus dinyatakan sembuh, 19 kasus dinyatakan meninggal dan 79 kasus masih dalam pengawasan.

"Pada hari ini jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah satu orang yakni kasus 855, pasien ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Curup," katanya.

Dia mengatakan pasien yang meninggal dunia ini berjenis kelamin perempuan berumur 66 tahun dari Kecamatan Curup Tengah, di mana pasien ini telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan di TPU yang ada dalam di wilayah itu.

Bertambahnya jumlah pasien yang meninggal dunia dan kasus konfirmasi positif di wilayah itu, kata dia, telah menjadi perhatian Pemkab Rejang Lebong dan akan mengaktifkan kembali posko penanganan COVID-19 tingkat desa/kelurahan sehingga bisa menekan penyebarannya.

Masyarakat Rejang Lebong diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, untuk data jumlah kasus suspect tercatat sebanyak 496 kasus, dengan jumlah suspect di isolasi ada empat kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.432 spesimen, demikian Syamsir.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021