Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendapatkan bantuan 4.000 alat tes usap berupa “virus transport media” (VTM) untuk mendeteksi orang tertular COVID-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Bantuan sebanyak 4.000 alat tes usap ini dari BNPB ini, untuk 'tracing' atau deteksi orang yang tertular virus corona di daerah ini,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti dalam keterangan di Mukomuko, Minggu.

Dinas Kesehatan menerima pengiriman bantuan alat tes usap itu sejak beberapa hari yang lalu, selanjutnya disimpan di gudang instansi ini.

Hingga saat ini, katanya, instansinya belum mendapat petunjuk dari pemerintah terkait dengan pembagian alat tes usap COVID-19 untuk puskesmas dan RSUD setempat.

Untuk sementara ini, instansinya belum menggunakan alat tes usap COVID-19 bantuan BNPB tersebut karena stok alat tes usap COVID-19 yang lama masih ada.

“Kita gunakan stok alat tes usap yang ada dulu, setelah alat tes usap yang lama sudah habis, baru kita gunakan alat bantuan BNPB ini untuk melakukan deteksi orang terjangkit virus corona,” ujarnya.

Ia mengatakan alat tes usap COVID-19 ini untuk melakukan deteksi dini keluarga dekat pasien COVID-19 dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien.

Selain itu, katanya, dapat digunakan apabila ada kasus positif COVID-19 dan mereka membutuhkan alat ini untuk mendeteksi siapa saja yang tertular penyakit yang disebabkan virus itu.

Ia mengatakan hingga saat ini jumlah total spesimen yang diperiksa 3.964 sampel, jumlah total spesimen positif COVID-19 ada 720 orang dan 21 orang di antaranya meninggal dunia.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021