Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan 1.717 warga di daerah ini telah mendapatkan dosis vaksin secara lengkap terhitung hingga Kamis.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, mengatakan 1.717 orang mendapatkan dosis vaksin secara lengkap atau vaksin dosis II tersebut terdiri atas 903 tenaga kesehatan, 744 petugas pelayan publik, dan 70 warga lanjut usia (lansia).
Ia menyebutkan 744 petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II terdiri atas personel kodim, polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, PWI, BPJS, pegawai pemerintah, pegawai BRI dan Satpol PP, Basarnas, layanan publik/umum.
Dari 1.717 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 di daerah ini, 2.355 orang di antaranya yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis I.
Ia mengatakan sampai hari ini masih ada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang batal dan ditunda mengikuti vaksinasi COVID-19, baik dosis I maupun II karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
“Berdasarkan hasil skrining ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan dan tahap kedua bagi petugas pelayanan publik di daerah akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Meskipun nakes dan petugas pelayanan publik belum menerima vaksinasi dosis pertama dan kedua, katanya, mereka akan tetap menerima vaksinasi COVID-19 pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya.
Ia memastikan tidak ada vaksin COVID-19 untuk petugas pelayanan publik di daerah ini yang tidak bisa lagi digunakan karena kedaluwarsa. Masa kedaluwarsa vaksin Sinovac untuk petugas pelayanan publik masih lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, mengatakan 1.717 orang mendapatkan dosis vaksin secara lengkap atau vaksin dosis II tersebut terdiri atas 903 tenaga kesehatan, 744 petugas pelayan publik, dan 70 warga lanjut usia (lansia).
Ia menyebutkan 744 petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II terdiri atas personel kodim, polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, PWI, BPJS, pegawai pemerintah, pegawai BRI dan Satpol PP, Basarnas, layanan publik/umum.
Dari 1.717 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 di daerah ini, 2.355 orang di antaranya yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis I.
Ia mengatakan sampai hari ini masih ada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang batal dan ditunda mengikuti vaksinasi COVID-19, baik dosis I maupun II karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
“Berdasarkan hasil skrining ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan dan tahap kedua bagi petugas pelayanan publik di daerah akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Meskipun nakes dan petugas pelayanan publik belum menerima vaksinasi dosis pertama dan kedua, katanya, mereka akan tetap menerima vaksinasi COVID-19 pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya.
Ia memastikan tidak ada vaksin COVID-19 untuk petugas pelayanan publik di daerah ini yang tidak bisa lagi digunakan karena kedaluwarsa. Masa kedaluwarsa vaksin Sinovac untuk petugas pelayanan publik masih lama.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021